Tips Membangun Rumah Tropis minimalis : Cocok Diterapkan di Indonesia
Arsitek indo Kontraktor I Jasa Arsitek dan Kontraktor – Negara Indonesia yang menjuntai di garis Khatulistiwa membuat negara kepulauan ini memiliki iklim tropis yang hangat. Berbeda dengan negara-negara yang berada di utara maupun selatan garis Khatulistiwa dengan iklim empat musim, negara dengan iklim tropis hanya memiliki dua musim utama yaitu penghujan dan kemarau. Oleh sebab itu, sejak zaman dahulu nenek moyang bangsa Indonesia bahkan sudah merancang rumah-rumah tradisional yang cocok dengan iklim tropis tersebut. Iklim tropis memiliki beberapa karakter khusus seperti curah hujan yang lebat, suhu rata-rata sepanjang tahun yang hangat, dan kelembaban yang tinggi.Berikut ini tips membangun rumah tropis minimalis : cocok diterapkan di Indonesia.
Tips Membangun Rumah Tropis dengan simple dan mudah
Sebelum membangun rumah tropis, ada baiknya kita memahami efek dari iklim tropis terlebih dahulu. Penyinaran matahari yang berlangsung secara terus menerus akan menyebabkan kondisi udara panas. Begitu pula jika diguyur hujan deras, alhasil menyebabkan tingkat kelembaban menjadi tinggi. Hal-hal inilah yang harus dijadikan perhatian khusus apabila Anda menginginkan desain rumah tropis yang baik.

Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah orientasi bangunan. Letak bangunan yang dianjurkan adalah memanjang dari timur ke barat sehingga meminimalisir masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam rumah tropis. Jika letak bangunan yang seperti ini tidak memungkinkan, Anda bisa mensiasatinya dengan memperhatikan faktor ventilasi, atap, maupun lantai pada rumah tropis. Untuk ventilasi rumah tropis, Anda dapat memanfaatkan cahaya matahari pada siang hari. Gunakan skylight atau lubang udara. Desain rumah tropis yang baik adalah yang menggunakan cross ventilation, yaitu aliran masuk udara berseberangan dengan aliran keluar udara sehingga aliran udaranya menjadi rata dan memberikan kenyamanan bagi pengguna rumah tropis.
Lantai rumah tropis yang cocok digunakan adalah bahan dengan material yang dingin seperti keramik atau lantai batu alam. Hindari penggunaan lantai kayu karena bahan ini menyerap panas. Penggunaan atap rumah tropis dianjurkan yang bentuknya miring agar aliran air saat hujan dapat mengalir dengan baik. Kemiringan yang baik untuk rumah tropis adalah minimal 30 derajat serta tinggi minimal pada atap-atapnya adalah 2,7 meter.