
Belajar Bersama Mengenal Ciri Khas Rumah Bali Yukk!
Belajar Bersama Mengenal Ciri Khas Rumah Bali Yukk!
Mengenal Ciri Khas Rumah Bali – Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit daerah-daerah di Indonesia yang mempunyai rumah adat yang mempunyai ciri khas masing-masing yang berbeda. Salah satunya yakni rumah adat Bali. Nahh, berikut akan kami jelaskan sedikt mengenai ciri khas dari rumah Adat Bali ini.
1. Unsur Hindu dalam Arsitektur Rumah

Arsitektur Bali tidak lepas dari manuskrip Hindu yang bernama “Lontar Asta Kosala Kosali” yang memuat tentang aturan pembuatan rumah atau puri dan aturan tempat pembuatan ibadah atau pura. Dalam manuskrip tersebut disebutkan bahwa aturan-aturan pembuatan sebuah rumah harus mengikuti aturan anatomi tubuh pemilik rumah dengan dibantu sang undagi sebagai pedande atau orang suci yang berwenang membantu pembangunan rumah atau pura.
2. Banyak Bangunan di Satu Lahan

Pada bangunan rumah khas Bali, ada beberapa bangunan di dalam satu lahan rumah. Tiap bangunan ini memiliki fungsi yang berbeda. Ruangan seperti area tidur atau dapur memiliki bangunan terpisah sama halnya dengan ruang ibadah dan ruang lainnya. Hal ini termasuk ke dalam filosofi Tri Hita Karana, di mana rumah menciptakan keseimbangan antara unsur kehidupan manusia, lingkungan alam, dan spiritual.
Artikel Bagus :
Punya Dapur Kecil? Jangan Khawatir! Ini Solusi Desain Kitchen Set untuk Anda
Jangan Lewatkan Tips Membangun Rumah Kayu Berikut !
3. Aturan Sakral dalam Susunan Bangunan

Penataan elemen arsitektur yang ada dalam kompleks rumah sesuai dengan konsep kesakralan yang ada di Bali dan mata angin. Arah utara dianggap suci sedangkan selatan dianggap buruk. Hal ini berkonsep dari Tri Angga yaitu panduan tata letak, bagian paling depan adalah utama mandala tempat suci untuk ibadah, bagian tengah merupakan madya mandala sebagai tempat tinggal penghuni rumah, dan terakhir bagian paling belakang yaitu Nista manala yang digunakan untuk dapur.
Menurut aturan Bali, sudut antara utara dan timur merupakan area suci sehingga tempat ibadah biasa terletak pada area ini. Sementara itu, sudut selatan dan barat merupakan area yang punya derajat lebih rendah. Kompleks rumah tradisional Bali adalah dominasi dengan paviliun (bale) yang mengelilingi halaman tengah (natah). Kuil keluarga merupakan area yang paling suci dari keseluruhan kompleks rumah, dan terletak pada bagian Timur Laut yang identik sebagai kepala dari kompleks rumah. Kuil keluarga dikurung dalam tempat suci (Pamerajan).
4. Dipengaruhi Kepercayaan Polytheisme
Polytheisme atau pemujaan terhadap banyak dewa merupakan kebudayaan awal yang eksis di pulau Bali sebelum kedatangan Hindu di pulau Bali. Kepercayaan ini juga tercermin pada beberapa gaya arsitektur Bali. Orang Bali biasanya membangun rumah mereka dengan konsep terbuka dengan pura atau tempat peribadatan dan pemujaan di dalamnya. Bahkan, dalam satu kompleks rumah bisa terdiri dari beberapa pura yang masing-masing bisa untuk memuja dewa yang berbeda.
Baca Juga :
Intip Serba Serbi Tentang Teralis Jendela Mulai dari Pengertian Fungsi dan Modelnya
Tidak Melulu Didepan Rumah – Berikut Ide Teras Disamping Rumah Yang Cantik
5. Material Bangunan Menunjukkan Status Sosial

Material yang digunakan pada setiap rumah tidak bisa disamakan untuk setiap orang. Tingkatan status sosial dan ekonomi terasa di arsitektur Bali. Masyarakat kalangan menengah biasanya membangun rumah dengan bahan tanah liat, sedangkan masyarakat kalangan atas menggunakan batu bata. Penggunaan material genteng tanah untuk atap biasanya oleh kalangan golongan bangsawan sedangkan alang-alang atau ijuk untuk masyarakat biasa.
Pembangunan gaya rumah adat dan arsitektur Bali yang asli tidak boleh sembarangan, melainkan dengan konsep dan perhitungan yang matang serta merepresentasikan kesakralan. Nilai-nilai budaya ini pun tak hanya pada pura atau rumah, desain bangunan kecil lainnya juga mempertimbangkan konsep ini. Itulah mengapa arsitektur Bali sangat khas dan terkenal hingga ke mancanegara.
Semoga informasi tadi bisa menambah pengetahuan tentang berbagai desain rumah adat di nusantara ini ya Sobat. Sekian dan terimakasih. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya ya.
Inspirasi Rumah Minimalis Dua Lantai
Inspirasi Rumah Minimalis Dua Lantai
Selain memberikan desain rumah yang sederhana dan elegan, nilai minimalis juga menjadi cermin diri Anda sebagai pribadi yang simpel dan efisien. Rumah minimalis memiliki tata ruang yang sederhana, polos, dan efisien dengan volume ruang bertingkat.
Memiliki rumah minimalis dengan dua lantai terkadang membuat cepat bosan dan ingin segera melakukan renovasi, ya? Agar kamu tak salah pilih desain, Kamu butuh banyak inspirasi rumah minimalis, nih. Tapi, jangan lupa pilih desain yang kekinian, modern, dan ramah anak ya.
Berikut ragam ide dan inspirasi desain rumah minimalis dua lantai yang bisa kamu jadikan referensi,
1. Dinding kaca
Dinding kaca ini membuat rumah lebih banyak menerima cahaya sinar matahari yang alami. Sangat bagus untuk konsep rumah minimalis selama pandemi.
Untuk tampilan yang elegan, Kamu bisa menerapkan dinding kaca dari batas plafon hingga lantai. Namun bisa juga mengikuti konsep rumah dengan bagian atas dinding kaca dan bawah pintu kaca.
2. Mezzanine
Banyak rumah dua lantai minimalis modern yang menerapkan konsep mezzanine. Selain lebih hemat budget, konsep mezzanine juga lebih ramah anak karena Bunda bisa mengawasi si kecil dari bawah tanpa khawatir main ke balkon di luar ruangan.
Konsep mezzanine umumnya diterapkan untuk rumah minimalis yang tidak terlalu luas. Salah satu inspirasinya bisa melihat rumah pasangan Raisa dan Hamish Daud. Ada salah satu bagian yang berupa loft atau mezzanine berfungsi sebagai kamar tidur tamu.
Bunda juga bisa memanfaatkan ruang mezzanine sebagai tempat bersantai, bekerja, hingga entertainment. Mezzanine bisa menjadi salah satu memanfaatkan ruang dalam rumah minimalis dengan plafon tinggi agar lebih maksimal.
3. Lampu gantung minimalis
Tidak lengkap rasanya rumah dua lantai minimalis modern tanpa lampu gantung tengahnya. Umumnya, lampu gantung kekinian di letakkan tepat dekat tangga dan depan balkon dalam rumah.
Kamu bisa memilih lampu gantung minimalis dengan konsep LED atau model bohlam bulb. Semua tergantung dengan konsep rumah minimalis mu, apakah modern atau lebih vintage?
4. Berteknologi tinggi
Manfaatkan teknologi ke dalam desain rumah dua lantai minimalis modern. Sebagai contoh, dinding kaca rumah Fitri Tropica tidak perlu lagi menggunakan gorden panjang yang tampak berat. Cukup dengan menggunakan remote control bisa membuat kaca tampak gelap dan tidak lagi transparan.
Manfaatkan teknologi ke dalam desain rumah minimalis mu. Tentu akan mempermudah kegiatan sehari-hari selama beraktivitas di rumah saja.
5. Pintu geser atau lipat
Satu lagi model pintu rumah minimalis modern tidak lagi dibuka ke depan atau belakang tapi digeser maupun lipat. Pintu kaca geser menjadi model yang kekinian.
Pintu kaca geser atau lipat akan terasa lebih praktis dan modern. Tidak hanya itu, pintu model ini juga akan membuat ruangan tampak lebih luas karena menyerupai pembatas dinding.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. Untuk referensi desain rumah anda, juga bisa cek di link berikut ini Arsitek Indo Kontraktor.

Tips Merawat Cat Dinding Agar Tahan Lama
Tips Merawat Cat Dinding Agar Tahan Lama
Cat tembok anda mudah kusam atau bahkan cepat rusak ? Padahal cat tembok adalah elemen penting dalam sebuah hunian, yang dapat mempengaruhi karakter dan sifat pemilik rumah. Tapi sekarang kamu gaperlu khawatir lagi nih,
Berikut ini adalah 8 tips atau cara merawat cat tembok rumah yang mudah dan cepat.
1. Hindari debu yang berlebihan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk merawat cat dinding rumah agar tetap awet adalah membersihkan dari debu.
Debu bisa menyebabkan cat tembok menjadi kotor dan terlihat kusam.
Tidak hanya debu, kamu juga harus membersihkan dinding dari sarang laba-laba yang acap kali mengganggu pemandangan.
2. Bersihkan tembok dengan cairan khusus
Kedua, kamu bisa membersihkan tembok menggunakan cairan khusus.
Hal ini berguna agar tembok bisa bersih lebih lama dan terlihat cerah.
Jika kamu tidak memiliki cairan khusus, bisa menggunakan bahan alami.
Contohnya campur 1 cangkir bahan ammonia, 1 sendok teh sabun cuci piring dan 1 galon air.
Aduk merata dan jadi deh cairan pembersih temboknya!
3. Cek kualitas cat tembok sebelum membersihkan
Terdapat satu hal yang perlu dicatat yakni lakukan uji coba terlebih dahulu pada tembok sebelum menggunakan cairan khusus.
Karena tidak jarang ada cat tembok yang kualitasnya kurang baik dan ketika dibersihkan dengan bahan khusus warnanya jadi luntur dan terkelupas.
4. Perbaiki bagian dinding yang rusak
Cara merawat cat tembok rumah keempat adalah dengan memperbaiki bagian dinding yang rusak atau terkelupas.
Kejadian seperti ini seringkali menjadi awal perkara cat tembok menjadi rusak atau luntur.
Kamu bisa menambal dengan semen dan lakukan pengecatan ulang pada bagian yang rusak.
Dan pastikan warna cat yang digunakan seirama dengan warna tembok sebelumnya.
5. Menggunakan cat lapisan khusus
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan cat lapisan khusus setelah menggunakan cat dasar pada tembok.
Lapisan ini khusus dibuat agar warna cat tetap cerah dan mudah dibersihkan jika sewaktu-waktu dinding rumah terkena noda atau kotoran lainnya.
Namun kamu perlu mempersiapkan budget ekstra untuk menggunakan cairan yang satu ini.
6. Hindari dari barang elektronik yang memiliki suhu tinggi
Cara merawat cat tembok rumah keenam yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghindari bagian dinding tersentuh dari barang elektronik yang menghasilkan suhu panas.
Jika terlalu dekat, bisa menyebabkan tembok berwarna gelap atau kotor dalam jangka waktu lama.
Beberapa barang elektronik yang bisa menghasilkan panas berlebih adalah kulkas, televisi tabung dan rice cooker
7. Pastikan dinding kering terlebih dahulu
Sebelum melakukan pengecatan warna, kamu harus memastikan bahwa tembok yang dibuat dengan semen atau beton kering terlebih dahulu.
Kalau masih basah dan kamu sudah melakukan pengecatan, kualitas cat bisa jauh berkurang dan menjadi lembab serta tidak tahan lama.
8. Gunakan cat tembok anti bocor dan tahan panas di bagian luar rumah
Cara merawat cat tembok rumah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan memilih produk anti bocor dan tahan panas.
Umumnya, kondisi cuaca hujan dan sinar matahari terik adalah penyebab utama cat tembok menjadi rusak dan terkelupas.
Dengan menggunakan produk cat yang tahan dari kedua kondisi tersebut, kamu tidak perlu khawatir lagi dinding rumah menjadi rusak.
Nah itu dia beberapa tips dari kami, semoga bermanfaat.
Jika kamu sedang mencari referensi Desain Rumah atau Jasa Renovasi dan Bangun Rumah, kamu bisa kunjungi laman berikut ini Arsitek Indo Kontraktor.
Testimoni