
Tak Habis Akal – Berikut Adalah Hiasan Dinding Unik Dari Kayu
Tak Habis Akal – Berikut Adalah Hiasan Dinding Unik Dari Kayu
1. Lukisan Kanvas Kayu

Pertama ada hiasan dinding berupa lukisan namun tidak pada kanvas kain melainkan kanvas kayu. Lukisan di atas material kayu selain unik juga terlihat natural. Lukisan ini bisa pesan atau membuat sendiri. Bahan yang dibutuhkan hanya kayu yang berbentuk papan dan cat lukis.
Selanjutnya juga perhatikan ukuran papan untuk sebagai kanvas, sesuaikan dengan space yang tersedia untuk menjadi tempat lukisan kanvas kayu tersebut bertengger. Ruangan dengan hiasan dinding ini akan terasa lebih hangat dan memiliki nilai estetika tersendiri.
2. Jam Dinding dari Kayu
Pada setiap hunian atau rumah tentu membutuhkan jam dinding sebagai pengingat waktu. Jam dinding ini sendiri ada beragam model salah satunya adalah jam dinding yang terbuat dari material kayu. Jam dinding kayu ini akan lebih unik jika kamu membuat sendiri. Dengan membuat jam dinding kayu sendiri, bentuknya bisa dibentuk sesuai keinginan sendiri lalu warnanya pun juga bisa diatur sendiri sesuai selera dan kebutuhan.
3. Bingkai dari Kayu

Hiasan dinding lain yang bahan utamanya kayu adalah bingkai atau frame. Fungsi utama ini adalah tempat memajang foto, poster, atau hasil kerajinan buatan sendiri. Apapun isi dari bingkai tersebut akan terlihat lebih mewah dan memiliki nilai estetika tersendiri karena bahan utamanya adalah kayu. Coba buatlah sendiri bingkai kayu tersebut dan coba bentuk lingkaran atau bentuk lain yang bisa menambah keunikan frame itu sendiri.
4. Clipboard
Hiasan dinding yang satu ini cocok dipasang di ruang kerja atau ruang belajar. Selain keutamaannya terletak pada fungsinya yaitu tempat untuk meletakkan note atau pengingat, clipboard ini juga bisa sebagai hiasan dinding. Jika ingin membuat clipboard lebih unik, letakkan foto Polaroid pada papan tersebut.
Baca Juga :
Menilik Dekorasi Rumah Berbahan Rotan yang Bikin Rumahmu Makin Cantik
7 Inspirasi Desain Tangga Rumah Sempit Nan Minimalis
5. Poster Kayu

Hiasan dinding kayu memang beragam, poster kayu ini adalah yang banyak pencarinya karena unik dan juga cantik. Saat melihat poster kayu ini tentu kesannya lebih natural dan unik daripada poster kertas. Pilih poster kayu isinya kata-kata motivasi atau gambar yang unik. Sesuaikan dengan tema ruangan yang akan diberikan hiasan dinding tersebut.
Baca Juga :
Seperti Kamar Mandi Hotel! Berikut Inspirasi Desainnya
Intip Inspirasi Model Gorden untuk Berbagai Pintu dalam Ruangan

Nggak Punya Lahan untuk Bertanam? Simak Tips Membuat Taman di Atap Rumah Berikut Ini
Nggak Punya Lahan untuk Bertanam? Simak Tips Membuat Taman di Atap Rumah Berikut Ini
Tips Membuat Taman di Atap Rumah – Bagi kamu yang ingin mempunyai taman dirumah, namun terkendala masalah karena lahan yang terbatas. Kamu bisa nih cobain tips berikut ini, yaitu membuat taman di atap rumah. Wahh apakah bisa ya? Tentu bisa dong. Penasaran? Yuk langsung saja kita intip tips seperti apa ya Sobat.
1. Tentukan Tujuan Membuat Taman
Sebelum membuat taman diatas rumah, coba tanyakan terlebih dahulu pada diri kamu untuk apa tujuan dari pembuatan ini. Pastikan kamu memiliki alasan yang kuat untuk membuat kebun di atap rumah agar pengerjaan tidak setengah-setengah. Selain itu, pastikan taman yang akan kamu buat nanti digunakan sebagai tempat apa? Tempat bercocok tanam atau sekadar tempat bersantai agar punya udara lingkungan rumah yang lebih fresh?
Baca Juga :
Rekomendasi Lampu Taman Terbaik Ubah Tamanmu Lebih Indah
Interior Rumah dengan Perpaduan Warna Kuning Jadi Makin Ceria
2. Perhatikan Bentuk Konstruksi Atap Rumah
Setelah menentukan tujuan pembuatan taman, tahap selanjutnya adalah melihat terlebih dahulu bentuk dan konstruksi atap. Kamu tidak bisa begitu saja menanam atau memasang pot tanaman.Teknik taman atap yang pertama, harus memperhatikan bentuk dan konstruksi atap rumah milikmu. Untuk membuat taman di atap rumah diharuskam memiliki atap yang datar agar memudahkan pengerjaannya. Tak hanya itu saja, kamu pun harus tahu apakkah atap rumahmu bisa menahan beban berat dari lapisan-lapisan media tanam serta pepohonon yang akan ada di atas nanti. Coba cek terlebih dahulu, ya!
3. Akses Menuju Atap
Saat membuat taman, tentunya kamu dan tukang taman harus mengangkat beban yang cukup berat. Saat proses pengerjaan kamu akan memerlukan kayu, batu, tanah dan tanaman. Untuk memudahkan, buatlah akses menuju atap. Dengan akses menuju taman yang mudah, kamu akan dapat membawa barang-barang tanpa harus bersusah payah.
4. Saluran Air ke Taman
Setelah permasalahan di atas selesai, sekarang waktunya memikirkan saluran air agar sampai hingga taman di atap rumah. Cara mana yang ingin kamu pakai? Membawa air di dalam ember ke atap rumah atau memasang instalasi pipa air di atap? Selain pengairan, perhatikan juga drainase taman. Jangan sampai ada air yang menggenang terlalu lama dan merusak konstruksi atap, ya.
5. Sinar Matahari Jika Ingin Berkebun di Atap Rumah
Berkebun di atap rumah pun harus memperhatikan banyaknya sinar matahari yang sampai pada atap kamu. Apakah ada gedung-gedung tinggi atau bangunan rumah lain di sekitar hunianmu? Jika iya, hati-hati, bisa saja gedung atau bangunan rumah tetangga itu dapat menghalangi sinar matahari yang diperlukan oleh taman milikmu.
6. Penghalang Angin
Taman yang berada di atap rumah rentang rusak atau hancur bila tak dipasang penghalang angin. Untuk mengurangi angin yang ada, kamu dapat memasang tembok atau pagar. Hal ini juga bisa berfungsi sebagai pengaman jika ada anak-anak yang bermain di atap. Buatlah penghalang angin yang tidak terlalu solid, karena jika pagar terlalu rapat angin yang besar malah akan membuat ambruk.
7. Listrik
Jika tujuan kamu membuat taman untuk bersantai, alangkah baiknya dipasang listrik. Listrik berguna untuk lampu penerangan. Rencanakan instalasi listrik dengan benar. Penata pencahayaan yang benar dapat membuat taman di atap rumah terlihat cantik apalagi di malam hari.
8. Tempat Penyimpanan
Saat kamu berkebun, ada banyak peralatan yang harus dimiliki. Tanpa sadar, alat-alat ini akan menghabiskan area taman milikmu. Agar taman tetap terlihat rapi dan cantik, kamu dapat membuat satu tempat penyimpanan untuk menaruh semua peralatan seperti sekop, selang, pupuk dan lainnya.
9. Pilih Jenis Tanaman yang Sesuai Keadaan Atap Rumah
Rencanakan tanamanmu sesuai dengan keadaan atap rumah. Jika atap tidak banyak mendapat sinar matahari, pilih tanaman yang memang tidak memerlukan banyak sinar. Dengan merencanakan tanaman, tentu hasil berkebun milikmu akan menjadi lebih maksimal.
Demikian tips buat kamu yang memiliki keterbatasan lahan, namu tetap ingin bertanam dirumah. Selamat mencoba ya Sobat.

Berapa Ketinggian Plafon Yang Ideal untuk Rumah? Yuk Cari Jawabannya Disini!
Berapa Ketinggian Plafon Yang Ideal untuk Rumah? Yuk Cari Jawabannya Disini!
Jasa Arsitek Jogja – Plafon juga biasa disebut dengan langit-langit. Bagian ini merupakan komponen bangunan yang berfungsi sebagai lapisan yang membatasi ketinggian suatu ruangan atau atap rumah. Selain sebagai pembatas, plafon ini juga bisa untuk menambahkan keindahan dari rumah. Namun apkah Anda sudah mengetahui seberapa ketinggian ideal untuk pemasangan plafon ini? Jika belum tahu, yuk mari kita cari tahu bersama pada artikel berikut ini. Karena pada ulasan berikut ini akan kami sampaikan tentang Berapa Ketinggian Plafon Yang Ideal untuk Rumah.
Tinggi rendahnya plafon suatu ruangan akan memengaruhi sudut pandang kita akan isi ruangan tersebut. Contoh sederhananya adalah ketika sebuah ruangan dengan plafon yang rendah, kemudian anda isi dengan berbagai furniture dengan ukuran agak besar, ruangan tersebut pastilah akan terlihat sangat sesak dan penuh. Berbeda halnya bila plafon yang dibuat cukup tinggi, sedangkan furniture yang anda gunakan berukuran mini/kecil, ruangan yang anda miliki akan terlihat kosong dan kurang proporsional.
Pandangan anda akan sebuah ruangan dapat langsung berubah drastis akibat perubahan tinggi atau rendahnya plafon. Pada umumnya jarak standar dari lantai ke plafon suatu ruangan yaitu 2.8 sampai dengan 3.2 meter. Namun angka tersebut tidak menjamin bila tinggi atau rendahnya plafon yang anda buat adalah ukuran ideal untuk ruangan yang anda miliki. Di dunia arsitektur, ada sebuah rumus yang bisa anda terapkan untuk mencari tinggi plafon ideal, contohnya sebagai berikut:
Tinggi Ideal
Ukuran ruangan yang anda miliki adalah 5 x 3 meter, maka tinggi plafon ideal untuk ruangan tersebut adalah (5 + 3)/2 = 4 meter. Jadi tinggi plafon ideal untuk ruangan dengan ukuran 5 x 3 meter adalah 4 meter. Rumus ini sejatinya adalah untuk menghitung tinggi plafon secara umum, bukan untuk hunian komersil saja. Maka dari itu, untuk ruangan di hunian komersil dengan ukuran lebih dari 50 M2, anda dapat langsung menggunakan tinggi plafon 6 – 7 meter. Sedangkan untuk ruangan sempit, semisal ruangan dengan luas kurang dari 10 meter persegi, anda dapat langsung menggunakan tinggi plafon 2.8 sampai 3.2 meter.
Tinggi rendahnya plafon sebuah ruangan tentu akan memengaruhi banyak hal, bukan hanya memengaruhi hal estetis interior ruangan saja. Setidaknya ada dua faktor penting yang langsung terpengaruh oleh tinggi rendahnya plafon yaitu: budget dan sirkulasi udara.
Budget
Semakin tinggi plafon sebuah ruangan, maka akan semakin banyak pula bahan baku yang harus anda miliki. Selain itu, akan muncul biaya tambahan ketika renovasi rumah akan dilakukan, misalnya menyewa scaf folding (esteger) untuk mengecat ulang plafon, memperbaiki kerusakan plafon, mengganti lampu dan lainnya.
Plafon tinggi pun mengharuskan anda memikirkan penerangan ruangan tersebut. Di zaman modern seperti sekarang ini. Biasanya menggunakan chandelier (lampu gantung). Sedangkan untuk menyiasatinya menggunakan jendela besar dan tinggi guna mengoptimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan.
Sirkulasi Udara
Tinggi rendahnya plafon dalam sebuah ruangan sangat memengaruhi sirkulasi udara. Semakin tinggi plafon, maka sirkulasi udara dalam ruangan akan semakin baik dan cenderung dingin secara alami.
Baca Juga :
Tidak Ingin Yang Biasa? Coba Saja Buat Desain Rumah Jepang Minimalis
Bangun Kost Aestetik Cocok untuk Anak Kuliahan
Sekarang Anda sudah cukup mengerti bukan berapa tinggi ideal untuk pemasangan plafon pada rumah. Semoga bermanfaat ya.
Testimoni