
Inspirasi Desain Atap Rumah dan Fungsinya
Inspirasi Desain Atap Rumah dan Fungsinya
JASA ARSITEK JOGJA – Desain rumah saat ini sangatlah beragam, muali dari yang minimalis hingga model rumah yang mewah. Desain rumah tidak hanya unik dari desain eksterior maupun interiornya saja. Namun atap juga merupakan elemen terpenting pada sebuah hunian. Berikut adalah Inspirasi Desain Atap Rumah dan Fungsinya yang bisa Sobat jadikan referensi.
1. Atap Rumah Reguler (Hip Roof)
Atap rumah satu ini merupakan desain atap rumah yang paling sering digunakan banyak orang. Desainnya simpel dan mudah dibangun. Atap ini menggabungkan 4 sisi dinding rumah dan berbentuk seperti segitiga. Pada jaman dahulu orang-orang menggunakan jerami kering sebagai genteng atap, namun seiring majunya jaman, jerami telah digantikan dengan bata merah, baja, dan genteng keramik. Walaupun terlihat simpel, desain segitiga diatas rumah ini dapat menangkis angin kencang karena permukaan atapnya tidak rata.
2. Atap Rumah Datar
Atap rumah datar digemari para pecinta desain rumah minimalis. Terlebih orang-orang yang mengincar desain rumah minimalis berbudget. Ya, atap rumah datar merupakan pilihan cocok untuk kamu yang ingin memotor biaya pembangunan rumahmu. Materialnya tidak banyak dan lebih mudah dibangun, sehingga otomatis lebih menghemat waktu juga. Pada satu sudut atap, permukaanya akan dibuat lebih miring untuk mencegah tergenangnya air. Cocok untuk desain rumah anti bocor yang disebabkan oleh hujan deras.
3. Atap Rumah Hexagon
Atap rumah hexagon biasanya dibangun untuk gazebo, namun sudah banyak juga rumah yang menggunakan desain ini. Dibentuk dari enam segitiga yang terhubung satu sama lain, atap hexagon dapat menambahkan pesona tersendiri bagi rumah kamu. Sudut pertemuan yang runcing dengan lengser miring yang drastis dapat menghadang tiupan angin yang kencang, pas untuk rumah yang berada di wilayah berangin. Sayangnya, desain ini lebih membutuhkan banyak waktu untuk dibangun karena kalkulasinya yang rumit.
Baca Juga :
8 Solusi Atasi Rumah Terasa Panas
8 Tips Penempatan Cermin Pada Hunian
4. Atap Rumah Pelana
Atap rumah yang satu ini sangat populer di Indonesia. Selain mudah dalam pembangunannya, desain atap rumah pelana merupakan salah satu desain teraman di antara desain atap lainnya. Terbentuk dari dua sisi miring dengan ujung yang bertemu, atap rumah palang dapat menghadapi berbagai macam cuaca dan suhu di Indonesia dengan baik. Kemiringan 30 derajatnya dapat menyerap panas dengan baik dan mampu membuat air mengalir ke talang dengan lancar.
5. Atap Rumah Mansard
Tipe Mansard lebih banyak terdapat pada rumah-rumah Eropa karena keunggulannya dalam menjaga kehangatan pada suatu ruangan. Terdiri dari empat sisi panjang dan tergabung dengan satu permukaan datar, atap rumah desain ini seakan-akan memeluk 60% bagian atas rumah. Kemiringannya juga drastis, khusus untuk mencegah bertumpuknya salju saat musim dingin. Desainnya klasik dan royal, mengingatkan kita terhadap bangunan kerajaan negara barat. Selain desain yang unik, desain atap ini juga dapat mengakomodasi beberapa ruangan dalamnya sehingga bisa kita jadikan sebagai loteng penyimpanan barang.
6. Atap Rumah Gambrel
Apabila kamu masih belum bisa membayangkan bentuk atap satu ini, bayangkan saja atap sebuah lumbung peternakan tua! Ya, atap rumah gambrel terdiri dari 4 bidang miring dengan satu ujung yang berhubungan dengan ujung lainnya, dan hanya menutupi atap rumahmu tanpa menutupi bagian depan. Desain atap satu ini populer pada tahun 1677 di Amerika, dan digunakan sebagai atap bangunan bersejarah lainnya seperti Harvad Hall di Universitas Harvard. Sama seperti atap rumah mansard, atap rumah gambrel juga dapat memberikan ruang tambahan pada loteng, bahkan merubahnya sebagai kamar kecil pun bisa, lho!
7. Atap Rumah Dome
Seperti namanya, atap rumah ini berbentuk seperti kubah. Biasanya, desain atap dome dilengkapi dengan genteng kaca atau karya mozaic. Lekukan bangunannya tahan angin dan tentu saja air hujan yang akan mengalir ke bawah dengan cepat, meninggalkan atap yang kering. Walau terlihat modern, desain ini sudah ada sejak jaman dahulu. Newgrange, bangunan berusia 5,200 tahun di Irlandia. Pembangunannya menggunakan atap dome dan masih berdiri tegak hingga sekarang.
8. Atap Rumah Skillion
Siapa nih yang ingin atap rumahnya terlihat minimalis? Desain ini bisa jadi inspirasimu! Atap rumah jenis skillion hanya mengandalkan satu bidang miring untuk dijadikan atap. Kedua sisi atap bersandar pada dinding dengan kemiringan sekitar 20 sampai 40 inci, tergantung selera setiap pemilik dan lingkungan sekitar. Normalnya, rumah beratap skillion yang berlokasi di tempat rawan hujan dan salju memiliki kemiringan yang lebih drastis demi kelancaran mengalirnya air dan lelehan salju. Sementara pada daerah tropis, para pemilik rumah bisa lebih bebas memilih sudut kemiringan sesuai dengan seleranya masing-masing.
9. Atap Rumah Lengkung
Sudah berapa rumah beratap lengkuk yang pernah kamu lihat? Pasti jawabannya jarang! Nah, kalau kamu sedang mencari desain atap rumah yang unik dan berbeda dengan yang lainnya, atap rumah lengkung ini pilihannya! Desain atap rumah lengkung khusus untuk para pecinta desain rumah berestetika tinggi. Selain indah, atap ini juga memiliki berbagai macam fungsi, lho! Salah satunya adalah sebagai atap tahan panas. Bentuk cembungnya dapat membantu mengurangi transmisi panas ke dalam rumahmu, jadi kamu tidak usah khawatir tentang musim kemarau yang panjang!
Baca Juga :
Tips Memilih Bel Rumah Sesuai Kebutuhan
Duh… Model Jendela Unik Ini Bikin Geleng – Geleng Kepala Ya Guys
Demikianlah contoh inspirasi model atap rumah beserta fungsinya dan unik. Semoga bisa menginspirasi Sobat semua ya. Nantikan artikel menarik selanjutnya Sobat.

Mengenal Lebih Dalam Tenang Drainase
Mengenal Lebih Dalam Tenang Drainase
JASA ARSITEK JOGJA – Siapa yang belum tahu tentang drainase? Ini banyak kita temui pada jalan-jalan atau juga pada rumah. Fungsi dari drainase ini yaitu sebagai tempat resapan air, jika hujan turun, sehingga air. tidak akan menggenangi jalanan atau halaman rumah. Agar lebih jelas tentang apa itu drainase. Cobalah baca artikel ini untuk mengenal lebih dalam tentang drainase dan jenisnya.
Apa itu Drainase dan Fungsinya
Secara literal, definisi sistem drainase adalah sebuah saluran air yang dibangun sebagai upaya untuk menyalurkan massa air berlebih. Biasanya, Anda akan menemukan drainase dalam segala jenis infrastruktur seperti rumah, gedung kantor, bahkan perkotaan sekalipun.
Pembuatan drainase adalah bentuk kebijakan pengembang daerah sebagai metode untuk menghindari terjadinya genangan air. Sehingga jika dilihat secara fungsional jangka panjang, drainase yang baik juga mampu meminimalisir terjadinya banjir.
Jenis Drainase
Jenis drainase secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu drainase alami dan buatan. Kemudian baru lah jenis drainase buatan dipecah lagi menjadi beberapa jenis lainnya. Perlu kamu ketahui bahwa setiap jenis yang berbeda punya ciri dan kegunaan yang tidak sama pula. Bagaimana penjelasan lengkap tentang jenis drainase? Baca poin-poin berikut!
Drainase Alami
Seperti namanya, drainase alami adalah sumber pengaliran air yang terbuat secara alami tanpa bantuan tangan manusia. Contoh jenis drainase ini yang pasti Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah sungai.
Baca Juga :
Mengenal Lebih Dalam Tenang Drainase
Elemen Penting Pada Desain Rumah Minimalis
Biasanya sungai atau aliran alami lainnya terbentuk dari gerusan air terhadap permukaan tanah, sehingga terbentuklah jalur aliran air yang berfungsi secara permanen.
Drainase Buatan
Di samping dengan bantuan alam, drainase adalah tempat mengalirnya air yang bisa dibuat secara sengaja oleh manusia. Jenis kedua ini memiliki beberapa macam berbeda lainnya menurut karakter masing-masing yaitu:
Drainase Bawah Tanah
Meskipun tujuan utama pembuatannya menghindari genangan, beberapa pembangunan drainase juga mengedepankan estetika. Salah satunya adalah dengan cara membangunnya pada bawah tanah. Dengan begitu, lingkungan akan menjadi lebih rapi karena tidak ada pipa saluran yang terlihat dari luar.
Drainase Permukaan Tanah
Nah, berbeda dari pembuatan jenis sebelumnya, drainase permukaan tanah memang sengaja ditujukan untuk menghindari genangan air yang terjadi di permukaan sebuah lahan.
Drainase Terbuka
Jenis drainase juga bisa secara terbuka atau tertutup. Drainase terbuka adalah sistem drainase yang biasanya akan banyak pada perkotaan besar. Jenis tersebut untuk mengalirkan air yang tidak mengandung limbah berbahaya seperti air hujan.
Selain itu, beberapa tempat bahkan sengaja membuat drainase terbuka sebagai penghias daerah sekitar dengan menambahkan dekorasi-dekorasi yang cantik di pinggiran drainase tersebut.
Drainase Tertutup
Kebalikan dari jenis ketiga, drainase tertutup justru sengaja dibuat untuk mengalirkan air yang tercemar limbah berbahaya. Beberapa contohnya adalah limbah pabrik produk dengan bahan kimia.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang drainase dan jenisnya. Semoga bermanfaat ya Sobat.

Lihat 7 Ide Backdrop TV Menarik Bisa Kamu Miliki
Lihat 7 Ide Backdrop TV Menarik Bisa Kamu Miliki
Jasa Arsitek Jogja – Siapa yang tidak ingin mempunyai ruangan yang nyaman dirumah. Ruangan ternyaman setelah kamar tidur bisa jadi ruang keluarga. Umumnya pada ruangan ini terdapat tv, agar anggota keluarga dapat bersantai sambil nonton tv bersama. Nah, kalo ruangan tv sobat desainnya seperti apa nih? Apakah sudah ada yang memakai backdrop tv untuk melindunginya dan bahkan sekaligus sebagai hiasan bagian belakang agar lebih menarik. Jika kamu mencari inspirasi atau ide bagaimana desain backdrop yang menarik. Silahkan lajutkan untuk panatu artikel ini sampai selesai ya Sobat. Berkut adalah 7 Ide Backdrop TV Menarik Bisa Kamu Miliki.
1. Desain Backdrop TV Kayu
Kayu dapat menjadi pilihan material untuk backdrop TV. Kehadiran elemen kayu dapat memberikan tampilan yang alami dan menarik di dalam ruangan. Material ini juga memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik. Kamu bisa menggunakan rak kayu sebagai backdrop untuk TV di rumah dan meletakkan benda-benda seperti foto, vas bunga atau buku. Warna kayu yang netral juga mudah dipadukan dengan warna lainnya dan cocok digunakan untuk berbagai konsep desain rumah. Selain itu, harga rak kayu minimalis juga terbilang murah.
2. Desain Rak Dinding Fungsional
Model rak atau lemari dinding fungsional juga dapat menjadi pilihan yang tepat, terutama jika ingin bagian lantai tetap terlihat. Rak yang ditempelkan langsung di bagian dinding ini dapat dibuat diatur posisinya sesuai keinginan. Kamu bisa membuat posisinya sejajar dengan televisi atau mungkin lebih tinggi atau rendah. Ada dua jenis rak dinding yang bisa kamu pilih, yakni rak dinding terbuka atau rak dinding tertutup. Untuk mendapatkan konsep desain yang lebih sederhana, kamu bisa memilih rak dinding terbuka.
3. Rak Partisi Fungsional
Rak partisi merupakan furnitur yang fungsional, tak hanya sebagai backdrop TV, tetapi juga dapat menjadi partisi atau sekat pemisah ruangan. Jenis backdrop ini cocok digunakan untuk jenis ruangan yang luas dan memerlukan penyekat. Penggunaan rak partisi sebagai backdrop untuk televisi dapat menghemat lebih banyak biaya. Untuk desain minimalis, pilihlah backdrop dengan material kayu atau material lainnya yang memiliki ketahanan. Pasalnya, partisi tersebut akan berada di tengah ruangan dan menjadi tempat meletakkan televisi.
4. Minimalis Asimetris
Backdrop TV tidak harus selalu dalam bentuk atau susunan yang simetris. Kamu juga dapat berkreasi dengan bentuk asimetris yang akan memberikan tampilan unik dan tidak membosankan. Desain asimetris yang minimalis ini dapat dihadirkan sebagai rak dinding satuan dan disusun dalam bentuk asimetris kanan dan kiri. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan permainan warna untuk memperjelas susunan asimetris yang digunakan.
Baca Juga :
Cozy Abis! Inspirasi Desain Rooftop Rumah Kekinian
Kenali 4 Jenis Genteng Cocok untuk Rumah Minimalis
5. Desain Minimalis dengan Cermin
Backdrop cermin merupakan ide yang cukup menarik untuk diterapkan untuk ruangan mungil. Pasalnya kehadiran cermin dapat membuat ruangan kecil jadi terlihat luas dan lapang. Cermin yang dipasang sebagai backdrop televisi dapat dipilih berupa cermin penuh dalam ukuran besar atau bisa juga sebagian dari ukuran backdrop. Kehadiran cermin dapat memberikan kesan minimalis dan modern yang menarik di rumah.
6. Rak Gantung
Sesuai namanya, rak gantung merupakan rak yang posisinya menggantung di dinding dan tidak menyentuh lantai. Kamu bisa meletakkan rak gantung di bagian bawah televisi. Sesuaikan warna dan ukuran rak gantung dengan desain ruangan. Untuk mendapatkan konsep minimalis, pilihlah warna-warna yang netral dan desain yang sederhana.
7. Backdrop TV Nuansa Abu-Abu
Backdrop untuk TV berdesain minimalis bisa didapatkan lewat penggunaan janis rak yang simpel dengan warna-warna netral. Gunakanlah warna-warna backdrop berwarna abu-abu sehingga memberikan kesan minimalis. Kamu bisa memadukannya dengan warna-warna netral lainnya seperti putih, cokelat, atau hitam. Hindari penggunaan warna-warna yang terlalu mencolok karena akan menghasilkan tampilan yang berlebihan.
Baca Juga :
Ide Taman Rumah Mini 1 Meteran
7 Pilihan Model Gorden Minimalis Terbaik untuk Interior Elegan
Itulah ketujuh desain backdrop tv yang bisa kamu miliki. Tertarik untuk membuatnya dirumah?

Sudah Tahukah Kamu Konsep MID CENTURY? Berikut adalah 7 Ciri-Cirinya
Sudah Tahukah Kamu Konsep MID CENTURY? Berikut adalah 7 Ciri-Cirinya
Jasa Arsitek Jogja – Gaya rumah abad pertengahan sering disebut dengan konsep rumah mid-century. Selama ini rumah dengan konsep ini terkenal dengan areanya yang cukup luas. Namun belakangan konsep rumah ini hadir dengan kesain lebih simpel namun tidak lepas dari nilai estetiknya. Tidak sulit untuk mengenali gaya rumah satu ini. Kamu bisa pelajari 7 Ciri-Ciri Konsep Rumah Mid Century berikut ini.
Didominasi Warna Bernuansa Hangat

Salah satu ciri rumah mid-century modern adalah pemilihan warna-warna bernuansa hangat. Beberapa warna paling populer yang identik dengan gaya hunian mid-century ialah hijau olive, orange, kuning, dan mustard. Namun, Anda juga bisa menyempurnakannya dengan aksen warna tertentu seperti cokelat, hitam, abu-abu, dan biru kehijauan.
Pada abad pertengahan di Eropa, warna-warna tersebut dapat memberikan kesan interior rumah yang hangat di musim dingin karena lebih efektif memantulkan cahaya matahari. Namun, saat ini banyak pula hunian tropis yang mengadopsi warna-warna khas mid-century dengan penyesuaian tertentu.
Menggunakan Jendela Berukuran Besar

Interior rumah ala mid-century modern juga menggunakan jendela berukuran besar. Jendela besar pada rumah-rumah Eropa berfungsi memaksimalkan cahaya matahari, terutama di musim dingin. Sehingga interior rumah akan tetap terang dan hangat secara maksimal. Sementara itu, jendela berukuran besar pada rumah-rumah tropis memiliki fungsi yang agak berbeda, yaitu untuk memperlancar sirkulasi udara agar interior rumah terasa lebih sejuk dan tidak lembap.
Memakai Bukaan Ruangan dengan Pintu Geser

Tak hanya jendela-jendela besar, interior rumah bergaya mid-century modern juga terkesan luas dan terbuka dengan pintu geser. Penempatan pintu geser akan memperbesar ruang gerak di suatu ruangan karena letaknya menempel pada dinding. Pintu geser tersebut juga bisa membuat rumah terkesan lebih luas karena berfungsi sebagai partisi antar ruangan yang dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan.
Mengutamakan Elemen Kayu pada Ruangan

Elemen kayu juga menjadi ciri desain yang tak dapat dipisahkan dari mid-century modern. Penggunaan elemen kayu berupa furniture atau pajangan akan menyempurnakan kesan tegas pada ruangan. Dahulu, kesan mid-century didapatkan dari furniture kayu keras yang terkesan berat. Namun, kini Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan kayu olahan (misalnya plywood) supaya tampilan ruangan bergaya mid-century tetap terkesan modern.
Identik dengan Furniture Berwarna Cokelat

Kayu bukanlah satu-satunya material furniture yang bisa memperkuat desain mid-century modern pada rumah. Anda juga dapat memilih varian material furniture berwarna cokelat lainnya, misalnya kulit, kulit sintetis, atau bahkan rotan sintetis. Perpaduan warna yang kontras antara furniture dan interior ruangan akan menghasilkan ciri khas mid-century yang serasi.
Baca Juga :
Tidak Melulu Didepan Rumah – Berikut Ide Teras Disamping Rumah Yang Cantik
BAKAL NYESEL Kalo Kamu Nggak Lihat Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis Ini
Mengandalkan Pencahayaan sebagai Elemen Dekoratif

Pencahayaan tidak cuma sekadar berfungsi menerangi ruangan. Desain rumah bergaya mid-century modern juga mengandalkan pencahayaan sebagai elemen dekoratif. Hal tersebut tampak pada penggunaan lampu bubble, lampu lantai, atau chandelier yang bentuknya istimewa. Lampu-lampu tersebut tak hanya menerangi, melainkan juga dapat menjadi daya tarik interior yang memberikan kesan unik.
Menjadikan Kombinasi Tekstur sebagai Ciri Khas

Ciri lainnya adalah kombinasi tekstur yang beragam. Perpaduan berbahan linen yang agak kusut, tekstur wol yang berserat, atau tekstur kulit merupakan elemen yang memperkuat kesan mid-century. Namun, Anda harus memastikan bahwa kombinasi tekstur tersebut harus tetap terlihat serasi sehingga interior rumah tidak terkesan berantakan.
Baca Juga Artikel Lainnya :
6 Desain Balkon Terbuka Asyik Buat Ngopi
Desain Rumah Nuansa Bali Kelewat Eksotis

Tak Perlu Mewah – Dekorasi Anyaman Bambu Ini Bikin Rumahmu Cantik
Tak Perlu Mewah – Dekorasi Anyaman Bambu Ini Bikin Rumahmu Cantik
Dekorasi Anyaman Bambu – Bahan bambu tidak hanya bisa digunakan sebagai material dalam konstruksi bangunan. Namun, jenis kayu bambu ini juga cocok untuk hiasan dekorasi rumah. Kerajinan yang terbuat dari bambu misalnya anyaman bambu untuk lampu lampion, tempat duduk, tempat pakaian, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa ide dekorasi rumah dengan anyaman bambu yang bisa kamu hadirkan dirumahmu.
Kursi Kombinasi

Kursi dengan kombinasi anyaman bambu memang sangat menggemaskan. Selain berfungsi sebagai pelengkap dekorasi, juga bisa menjadi instrumen pendukung untuk berfoto ria. Tentu saja meskipun bentuknya menggemaskan, sebagaimana kursi pada umumnya, kursi dengan kombinasi anyaman bambu juga bisa berfungsi sebagai tempat duduk normal.
Baca Juga :
Hidup Sebebas Dialam – Rumah Nuansa Alam Ini Bisa Kamu Tiru
Kiat – Kiat Membangun Rumah dengan Penghematan
Keranjang multifungsi

Jika Anda merasa bosan dengan keranjang yang hanya berfungsi itu-itu saja, Anda bisa mencoba untuk menggunakan beraneka ragam keranjang anyaman bambu yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah seperti baju, tapi juga sebagai hiasan pelengkap ruangan.
Kap Lampu Gantung

Ternyata anyaman bambu juga ada yang berfungsi sebagai kap lampu gantung loh. Anyaman kap lampu gantung semacam ini juga akan semakin mempercantik ruangan serta menjadi instrumen unik penerangan dalam ruangan. Bisa di ruang tamu, ruangan keluarga sampai dengan teras rumah.
Stool Natural

Ada juga stool anyaman bambu yang tak kalah menggemaskan. Di samping bisa berfungsi sebagaimana mestinya yaitu sebagai tempat duduk, stool anyaman bambu dengan aneka bentuk dan corak akan sangat membantu menghidupkan suasana dekorasi ruangan anda.
Artikel Lainnya :
Keutamaan Pemasangan Roster Pada Rumah Minimalis
Tak Habis Akal – Berikut Adalah Hiasan Dinding Unik Dari Kayu
Vas Bunga

Terakhir, sebagaimana kebanyakan ruangan, khususnya ruangan tamu bahkan tak jarang teras rumah sampai dengan taman vertikal rumah Anda akan kita dapati sejumlah bunga atau tanaman hias. Oleh karena itu anyaman bambu unik juga memiliki alternatif lain untuk menggantikan vas berbahan plastik. Karena itu di samping ramah lingkungan juga tak kalah indah dan unik.
Masih ragu untuk menggunakan dekorasi rumah dari anyaman bambu ini Sobat? Meskipun sederhana namun terlihat unik kan?
Sekian artikel kita kali ini, semoga bermanfaat ya Sobat.
Testimoni