
6 Material Meja Kitchen Set yang Paling Tepat untuk Dapur Anda
Arsitek indo Kontraktor I Jasa Arsitek dan Kontraktor – Dapur merupakan bagian terpenting dalam sebuah rumah tinggal. Segala aktifitas mengolah dan menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga berpusat pada dapur. Kegiatan memasak di dapur terjadi secara terus menerus setiap harinya menyebabkan dapur mudah kotor. Secara umum dapur dibedakan menjadi dapur bersih dan dapur kotor, namun sebagian orang menggabungkan kedua fungsi dapur ini menjadi satu. Berikut ini 6 material meja kitchen set yang paling tepat untuk dapur anda.
1. Meja kitchen set marmer
Marmer merupakan salah satu bahan top table terfavorit karena tampilannya yang modern, mewah, dan unik. Karakter marmer yang kuat, anti gores dan tahan panas sangat cocok untuk Anda yang sering melakukan kegiatan memanggang atau memasak. Marmer adalah batu alam dengan permukaan yang dinding, halus, dan bersih. Corak dan warna dari marmer pun sangat beragam dan jarang yang memiliki kesamaan antara satu dan lainnya.
Namun, pori-pori marmer cukup besar sehingga mudah menyerap air dan noda. Apabila Anda tak rajin membersihkannya, lama-lama penampilannya bisa terlihat kusam. So, jangan lupa memolesnya secara berkala agar tampilannya tetap cemerlang dan menarik.
2. Meja kitchen set granit
Batu alam lainnya yang sering digunakan sebagai top table adalah granit. Dari segi estetika, granit tidak kalah mewah dari marmer dengan banyaknya pilihan warna dan motif. Material granit juga dikenal lebih kuat, tahan lama, berpori kecil, memberikan kesan sejuk dan tidak mudah tergores. Karakternya yang keras membuat granit dapat bertahan hingga bertahun-tahun. Saat disentuh granit terasa sejuk atau dingin.
Jika Anda ingin menggunakan granit, pastikan untuk melapisinya dengan coating yang baik. selain itu, granit merupakan bahan yang cukup berat sehingga pastikan kabinet kitchen Anda terbuat dengan baik dan kokoh agar bisa menopang bobot granit dengan baik.
3. Meja kitchen set solid surface
Solid surface adalah top table buatan yang bahan utamanya terbuat dari resin akrilik dan polyester. Bahan ini dapat dicetak dengan ukuran, bentuk, dan warna yang bermacam-macam. Bahan yang satu ini juga kerap disebut sebagai granit imitasi. Tampilannya sangat mirip dengan banyak pilihan motif dan warna yang sangat menawan. Material solid surface bersifat padat dan tidak memiliki pori sehingga aman dari bahan makanan dan air. Menariknya, produk ini dapat digabungkan dengan bahan sejenis tanpa terlihat disambung, sehingga tampilan meja akan terlihat bersih dan mulus.
4. Meja kitchen set stainless steel
Apakah hunian Anda memiliki konsep industrial? Nah, tak ada salahnya untuk memilih stainless steel sebagai top table dari dapur Anda. Biasanya material yang satu ini lebih banyak digunakan pada dapur-dapur restoran. Kelebihannya, bahan ini cukup tahan air, panas, jamur, dan mudah dibersihkan dari noda serta proses pemasangannya yang mudah. Namun, stainless steel tergolong lebih mudah bengkok dan tergores.
5. Meja kitchen set beton dan keramik
Selain harganya yang tergolong murah, beton keramik juga memiliki beragam pola, warna dan tekstur sehingga Anda akan lebih mudah memadupadankannya dengan tema dapur. Kelebihan penggunan beton dan keramik adalah harganya yang terbilang cukup murah. Selain itu, material ini juga cukup tahan lama dan minim perawatan. Kebanyakan keramik juga anti gores sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan goresan benda tajam. Namun sayangnya, sambungan atau nat antar keramik mudah kotor dan membuat bahan ini kerap ditinggalkan.
6. Meja kitchen set kayu solid
Kayu solid merupakan bahan yang terlihat cantik dan alami. Kayu solid juga tidak terlalu berat dan memiliki tekstur alami yang memberikan kesan hangat pada dapur. Jika Anda memilih dengan tepat, bahan ini bisa bertahan cukup lama, lho. Kayu solid lebih cocok digunakan pada dapur kering, yang tidak terlalu banyak terdapat kegiatan memasak dan mencuci piring. Pasalnya, kayu solid tidak terlalu tahan terhadap situasi lembab dan goresan benda-benda tajam. Jika terlalu sering terkena air, kayu solid cenderung berubah warna dan mulai berjamur.