
Lantai Vinyl Untuk Hunian
Lantai Vinyl Untuk Hunian
Lantai Vinyl Untuk Hunian – Meskipun Lantai Vinyl tampak seperti kayu atau bermotif kayu, lantai jenis ini sama sekali tidak berbahan kayu sedikitpun. Jenis lantai ini sedang hits di pasaran, termasuk di Indonesia. Karena harga material dan pemasangannya yang dianggap relatif lebih murah. Namun bukanlah jenis penutup lantai yang terbaik di antara jenis pelapis lantai lainnya,. Lantai Vinyl seringkali menjadi pilihan teratas, dari mulai harga, motif, kesan, dan daya tahan, juga menjadi pertimbangan. Berikut ulasannya.
Kelebihan Lantai Vinyl
Jenis lantai ini mempunyai puluhan kelebihan. Inilah sejumlah kelebihannya:
- Memiliki kemampuan water resistant (tahan terhadap air).
- Vinyl Flooring sangat tahan terhadap goresan benda (furniture) berat yang berada di atasnya atau yang melintasinya, karena mempunyai layer anti-scratch.
- Tidak terpengaruh dengan sinar matahari kendati tersinari matahari dalam waktu yang lama. Sinar matahari tidak pula membuat Vinyl memuai fisiknya.
- Tahan lama adalah salah satu kelebihan utama jenis lantai ini. Lantai Vinyl dengan kualitas premium, yang diaplikasikan dengan prosedur pemasangan yang benar, dapat bertahan hingga belasan bahkan puluhan tahun.
- Anti rayap sampai kapanpun, karena materialnya sama sekali tidak mengandung kayu sedikitpun.
- Dapat diaplikasikan pada ruang manapun (indoor maupun outdoor), bahkan pada dinding, plafon, tangga dan meja.
- Tersedia berbagai macam motif kayu, dan bahkan custom (untuk Vinyl Karpet); dll.
Kekurangan Lantai Vinyl
Tidak ada penutup lantai yang sempurna tanpa kekurangan. Demikian pula dengan Lantai Vinyl. Sejumlah kekurangan jenis lantai ini, antara lain:
- Rentan terhadap benda tajam. Karena bukan terbuat dari kayu solid, jenis penutup lantai ini sangat mudah rusak apabila sengaja merusaknya dengan pisau, silet, cutter, dll.
- Satu lembaran rusak, harus membeli 1 dus lembaran serupa. Artinya, sebagian besar lembaran tidak akan digunakan. Sisi positifnya, Anda dapat menyimpan lembaran tersisa untuk antisipasi kerusakan di bagian lain, jika kelak terjadi.
- Terbuat dari VOC (Volatile Organic Compounds), yang katanya tak baik untuk kesehatan. Disebut-sebut, sebagian kecil orang, katanya sensitif terhadap kandungan VOC yang terlepas di udara oleh Vinyl. Faktanya, tak sedikit kamar pada sebuah hunian, dan bahkan ruangan institusi kesehatan, yang justeru menggunakan jenis lantai ini (baik Lantai Vinyl lembaran, ubin, dan atau Karpet Vinyl). Itu sebabnya, perihal VOC ini perlu kajian medis lebih lanjut; dll.
Harga Lantai Vinyl per Meter Persegi
Umumnya, per box Vinyl tile (ubin) dan plank (lembaran) dapat menutup area lantai seluas 3 meter lebih.
Harga Lantai Vinyl per meter persegi: Rp. 120.000 hingga Rp. 150.000 (berisi 19 sampai 30 pcs plank). Harga ini termasuk range harga Lantai Vinyl Murah, dengan ciri utama pada wear layer dengan ketebalan di bawah 0,3mm. Sedangkan, jika hendak mendapatkan merk Lantai Vinyl yang lebih berkualitas premium dan luxury (kualitas nomor satu), harga materialnya ada pada range 300 ribuan, dengan harga pemasangan per meter persegi: 30 ribu hingga 50 ribuan.
* Wear layer sangat berpengaruh besar pada daya tahan atau masa pakai Vinyl. Semakin tebal wear layer-nya, semakin berumur panjang penutup Lantai Vinyl tersebut.
Tips Menggunakan Lantai Vinyl
Inilah sejumlah tips yang akan memperpanjang umur Lantai Vinyl:
- Pemasangan perdana idealnya menggunakan jasa para ahli pasang Vinyl, dan menggunakan lem khusus.
- Bersihkan dengan rutin; Pel dengan sedikit air. Jika ada, seminggu sekali dapat menggunakan vacum cleaner, agar debu yang menempel dapat terangkat.
- Kendatipun mempunyai lapisan anti gores, pakailah lap kotor yang ditempatkan pada dasar kaki furniture yang akan dipindahkan posisinya pada suatu ruangan.
- Hindarkan dari kemungkinan sengaja/tidak sengaja tergores benda tajam (pisau, silet, dll).

Kelebihan Kekurangan Keramik Dinding
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding
Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding – Mungkin saat mendengar kata dinding, yang langsung terlintas di kepala Anda adalah cat dan wallpaper. Dua hal ini memang sudah menjadi elemen umum yang biasa diaplikasikan pada dinding. Namun, tren menghias dinding punya sesuatu yang berbeda, yaitu ceramic tiling. Jika biasanya Anda menemukan teknik ini pada lantai, sekarang bisa dinikmati di dalam ruangan pada dinding rumah. Berikut kelebihan dan kekurangan keramik dinding.
Kelebihan Keramik Dinding
1. Tahan lama
Berbeda dengan cat dan wallpaper, keramik dinding tidak akan lembab, memudar dan menguning karena rembesan air. Sifat materialnya yang kokoh membuatnya lebih tahan lama.
2. Mudah Dibersihkan
Membayangkan cat yang kotor akibat tangan-tangan jahil atau wallpaper yang tidak sengaja tercoret tentu sangat menyebalkan. Namun tidak dengan keramik dinding yang bersifat spotless dan mudah dibersihkan. Cukup gunakan lap basah untuk membersihkan debu yang menempel.
3. Tidak Perlu Melakukan Pengacian
Pengaplikasian keramik dinding akan mengehemat waktu dan uang untuk proses pengacian yang mana menggunakan banyak semen dalam prosesnya.
4. Dapat Mengeksplor Banyak Motif
Teknik tiling yang digunakan pada pengaplikasian keramik dinding akan menjadi proses yang seru di mana Anda dapat berkreasi dengan berbagai motif, sesuai dengan imajinasi dan ambience yang ingin dibangun.
Kekurangan Keramik Dinding
Dari berbagai kelebihannya, ternyata cost untuk pemasangan keramik dinding terbilang cukup mahal. Pasalnya selain harga keramik yang tidak murah, pemasangannya pun harus dilakukan oleh seorang ahli. Pengaplikasian keramik pada dinding jauh lebih sulit dan membutuhkan teknik dari pemasangan di lantai. Jika Anda berniat untuk memasang keramik dinding, pastikan menggunakan jasa dari orang yang sudah berpengalaman untuk hasil terbaik.

Desain Rumah Jawa
DESAIN RUMAH JAWA
Rumah Jawa – Siapa bilang jika rumah ada sudah mulai ditinggalkan? Justru sekarang semakin banyak lagi orang memilih untuk desain rumah jawa atau joglo. Karena memang desain rumah joglo ini unik dan lebih nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Nah bagi Anda yang ingin desain rumah Anda menggunakan desain konsep joglo, Anda bisa langsung hubungi kami KLIK DISINI.
Cara Bangun Rumah Jawa Joglo
1. Kombinasi Tampilan Kayu Berseni dengan Kolam Renang yang Modern
Tampilan modern dan tradisional yang ditawarkan rumah yang satu ini sangatlah seimbang.
Keberadaan batu alam sebagai pondasi pun membuat tampilan rumah ini secara keseluruhan terlihat lebih natural.
Jika kamu menginginkan suasana bali di belakang rumah, desain yang satu ini harus dijadikan pilihan.
2. Rumah Joglo dengan Area Open Roof
Rumah ini memiliki open roof yang terlihat sangat menarik dilihat dari luar.
Namun, focal point yang sebenarnya adalah atap joglo yang benar-benar mendominasi tampilan visual depan rumah.
Selain itu, aksen-aksen tanaman sansiviera juga menambah kesan natural yang dibutuhkan rumah ini.
3. Seperti Liburan Setiap Hari
Bayangkan memiliki rumah dengan tampilan seperti ini.
Setiap hari akan terasa seperti liburan.
Di sini, kamu bisa menghabisakan waktumu bersantai di siang hari sambil minum es jeruk yang segar.
4. Suasana Asri yang Permanen
(www.baliprivatevillas.com)
Pemilihan kaca transparan sebagai pengganti dinding adalah pilihan terbaik untuk menikmati desain yang satu ini.
Pasalnya, kamu bisa menikmati suasana asri yang ditawarkan desain rumah ini tanpa harus keluar ruangan.
Selain itu, kelambu putih yang menjadi pemanis ruangan tentunya membuat tampilan ruangan terasa lebih elegan.
5. Perpaduan Suasana Oriental Jepang dan Kearifan Lokal
Jika kamu bisan dengan tampilan modern dan tradisional dari budaya lokal, kamu bisa juga mencoba desain yang satu ini.
Memadukan tampilan oriental khas Jepang yang bisa dilihat dari susunan kayu pada gerbang depan ternyata bisa menjadi ide yang brilian.
Tidak hanya bekerja sebagai pemanis, konsep unik yang ditawarkan desain ini berhasil memadukan 3 perpaduan dengan seimbang.
6. Rumah dengan Suasana Malam yang Tenang
Siapa bilang rumah joglo harus selalu memiliki atap dengan warna coklat?
Ternyata mengubah warna khas atap joglo bisa memberikan perubahan yang signifikan.
Warna hitam yang dipilih membuat rumah ini terlihat modern walaupun sentuhan tradisional pada atap cukuplah dominana.
Dengan kata lain, warna tersebut telah berhasil menyembunyikan kesan tradisional dengan cara yang elegan.
7. Tampilan Minimalis Modern dengan Sentuhan Lokal
Rumah yang satu ini merupakan hunian dengan perpaduan tradisional dan modern yang terasa berimbang.
Pasalnya, keberadaan atap joglo yang diaplikasikan secara dominan bisa diseimbangkan oleh desain minimalis pada bagian tubuh bangunan.
Selain itu, keberadaan taman minimalis di depan rumah seperti mempermanis tampilan hunian ini secara keseluruhan.
Konsep Rumah Ala Jepang
KONSEP RUMAH ALA JEPANG
Rumah Jepang – Jika kita tinggal di Indonesia, tidak menutup kemungkinan kita mempunyai desain rumah ala Jepang bukan? Anda bisa mewujudkan desain rumah Jepang bersama kami. Kami akan membantu tentunya dalam mendesain rumah Anda. Kunjungi situs kami untuk info lebih lanjut KLIK DISINI.
Desain Ruangan Konsep Jepang
Pemilihan Warna
Warna monokrom seperti hitam dan putih cenderung mendominasi ruangan. Hal tersebut merupakan aplikasi dari konsep Yin Yang yang menjadi simbol keseimbangan. Nuansa earthy biasanya hadir berkat penggunaan material kayu pada beberapa bagian atau tanaman yang diletakkan di dalam rumah.
Baca juga : Pemilihan Sofa yang Tepat Mempercantik Ruangan
Lantai Ruangan
Penggunaan Tatami atau tikar kayu khas Jepang akan memperkuat nuansa Jepang itu sendiri. Namun jika Tatami dirasa terlalu tradisional dan ingin membuatnya lebih modern, karpet berwarna coklat, cream dan hitam bisa menjadi alternatif. 3 warna tersebut tidak akan mengurangi kesan “Jepang” di dalam ruangan.
Baca juga : Kelebihan Lantai Rumah Granit
Memperhatikan Keseimbangan
Tidak jarang kita terkesan impulsif saat membeli kebutuhan interior seperti furnitur dan pajangan. Hal tersebut sangat bertentangan dengan ideologi hunian Jepang yang mengutamakan keseimbangan dan kesederhanaan. Sebisa mungkin kurangi penggunaan hiasan dan cukup hadirkan beberapa yang memiliki fungsi di dalam ruangan. Namun tidak salah juga untuk bereksperimen dengan ornamen pohon bambu atau bantal-bantal asal tidak berlebihan.
Baca juga : Pemilihan Furniture yang Tepat
Desain Pintu
Pintu geser dengan desain window pane menjadi signature dari rumah Jepang. Anda bisa mengaplikasikannya sebagai separator antar ruangan. Jika dirasa sulit, french door bisa jadi alternatif yang tidak kalah cantik. Pilih warna netral seperti putih, hitam atau memperlihatkan tekstur kayu agar terlihat lebih natural.
Baca juga : Pintu Aluminium Kaca

Desain Rumah Konsep Kontemporer
DESAIN RUMAH KONSEP KONTEMPORER
Konsep Kontemporer – Rumah dengan desain konsep kontemporer ini untuk kesan pertama adalah mewah. Nah bagi Anda yang suka dengan desain mewah, Anda bisa menerapkan konsep rumah Anda dengan kontemporer. Ingin desain rumah kontemporer? Anda bisa desainkan dan bangun dengan kami. Langsung saja, KLIK DISINI.
Karakteristik Rumah Kontemporer
Gaya desain kontemporer merupakan bentuk modernisasi baru yang lepas dari aturan-aturan dari gaya desain konvensional yang tradisional dan tak terikat batas-batas desain tertentu. Dengan pengembangan yang sangat dinamis dan bebas, bukan berarti kamu tak bisa mengenali gaya desain kontemporer pada interior dan arsitektur. Simak beberapa ciri dan karakter umum dari gaya desain kontemporer yang perlu kamu ketahui berikut:
Pencahayaan yang Maksimal pada Desain Kontemporer
homedsgn.com
Pada desain kontemporer penggunaan jendela kecil dan dekoratif umumnya telah ditinggalkan. Jendela dan bukaan yang besar merupakan hal yang lazim ditemukan pada produk-produk desain kontemporer.
Baca juga : Pengertian Desain Kontemporer
Pemilihan Warna Netral dan Metalik dengan Sedikit Sentuhan Warna Kontras
youtube.com
Penggunaan warna-warna netral seperti putih, hitam, dan grayscale merupakan salah satu ciri dari desain kontemporer. Penggunaan tone warna ini juga terkadang dipadupadankan dengan aksen warna kontras seperti merah, kuning, biru, dan warna lainnya untuk hadirkan kesan lebih artistik dan dinamis.
Desain Kontemporer dengan Penggunaan Material yang Natural
people.hgtv.com
Berbicara mengenai penggunaan material, material-material natural dan alami seperti kayu, beton, besi yang tidak diberikan finishing juga kerap diaplikasikan pada desain kontemporer.
Material organik seperti batu-batu alam, berbagai jenis tekstil, dan panel-panel kayu daur ulang juga bisa jadi alternatif.
Baca juga : Hunian Bergaya Kontemporer dengan Warna Hangat
Rancangan dan Desain yang Lebih Ringan dan Mulai menjadikan Karakter Material Asli sebagai Finishing
freshome.com
Pada desain kontemporer, penggunaan perabot besar sudah ditinggalkan, furnitur minimalis dengan desain ringan lebih sering digunakan.
Desain Kontemporer bisa dikatakan lebih menghargai karakter asli dari material. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan tekstur asli dari material mentah sebagai bagian dari desain kontemporer tanpa memberikan finishing tambahan. Jadi, elemen-elemen unfinished merupakan salah satu karakter umum dari desain bergaya kontemporer.
Keterbukaan pada Desain Kontemporer Tanpa Batasan dan Sekat
idesignarch.com
Konsep terbuka juga merupakan salah satu ciri dari desain kontemporer dimana denah dan penataan ruang minim adanya sekat ruangan dan tembok. Berberapa fungsi ruang digabung menjadi sebuah ruang luas akan sering kamu jumpai pada desain-desain kontemporer.
Elemen Garis yang Sederhana namun Dekoratif
home-designing.com
Untuk eksterior pada desain kontemporer, elemen garis akan sangat sering digunakan. Eksplorasi elemen garis sebagai dekorasi lebih sering digunakan dibandingkan ornamen-ornamen klasik.
Pengaplikasikan Teknologi yang Mendapat Perhatian Lebih pada Desain Kontemporer
Desain Kontemporer Pengaplikasian
Karena desain kontemporer berkembang di masa modern, pengaplikasian teknologi-teknologi menjadi salah satu bagian dari desain kontemporer itu sendiri. Penataan sistem kabel, pipa, hingga sistem pencahayaan yang modern dan berbagai pengaplikasian teknologi merupakan karakter umum gaya kontemporer.
Ekspresi Diri dan Keluar dari Aturan-Aturan Desain Konvensional
interior-fun.com
Karena merupakan perkembangan dari berbagai aliran desain arsitektur yang tak memiliki batas, pada dasarnya akan ada elemen-elemen desain dari gaya tertentu yang bisa terlihat pada produk-produk desain kontemporer. Sedikit sentuhan klasik atau industrial mungkin masih bisa ditemukan pada gaya kontemporer.
Baca juga : Rumah Minimalis Modern dan Kontemporer
Testimoni